Sunday, 28 July 2013

Panel Surya Super Yang Terinspirasi Dari Bunga

             
         Para peneliti telah mengambil inspirasi dari alam untuk menciptakan pemusat surya berbentuk bunga, yang akan merevolusi tenaga surya. Sistem radikal ini menggunakan serangkaian cermin untuk mengkonsentrasikan sinar matahari pada 'chip converter'.

          Para ahli mengatakan sebuah panel surya 'bunga' dapat menyediakan energi di lokasi terpencil. Para ilmuwan berharap proyek ini bisa mengembangkan sistem fotovoltaik murah yang dapat mengumpulkan 80 persen dari radiasi yang masuk dan mengubahnya menjadi energi yang berguna.

           Sistem yang diusulkan ini dapat dibangun di mana saja sebagai energi yang berkelanjutan. Sistem purwarupanya akan menggunakan parabola besar, terbuat dari banyak cermin, yang melekat pada sebuah sistem pelacakan yang menentukan sudut terbaik berdasarkan posisi matahari.
Setelah selaras, sinar matahari akan dipantulkan cermin ke beberapa penerima berpendingin cair microchannel dengan chip fotovoltaik. Setiap 1x1 sentimeter chip dapat mengkonversi 200-250 watt listrik, rata-rata delapan jam sehari di daerah dengan pancaran matahari.

            Minggu ini terungkap hibah sebesar US$ 2,4 juta selama 3 tahun dari Komisi Swiss untuk Teknologi dan Inovasi yang diberikan kepada para ilmuwan di IBM Research, Airlight Energy, pemasok teknologi tenaga surya, ETH Zurich, dan Interstate University of Applied Sciences Buchs NTB.
Mereka akan meneliti dan mengembangkan proyek, yang dikenal sebagai sistem High Concentration PhotoVoltaic Thermal (HCPVT) ekonomis. Dalam sistem ini seluruh penerima menggabungkan ratusan chip dan menyediakan 25 kilowatt daya listrik.

0 comments:

Post a Comment